[Review] Lava Tour - Attack on Merapi

Lava Tour Merapi. Hai Blogger! Hai Traveller! Hai adventurer! Pada tau gak nih? Gunung Merapi salah satu gunung teraktif di Indonesia loh! Semenjak erupsinya tahun 2006 dan 2010 silam, kita mulai mengenal istilah wisata bencana. Istilah ini sebenarnya kurang pantas ya, karena seakan-akan menjadikan penderitaan korban sebagai obyek tontonan. Ketika Merapi memuntahkan laharnya, seluruh kebahagiaan penduduk sekitar lenyap, segalanya hancur, pertanian, peternakan, dan pariwisata mati total.

Namun penduduk dan pemerintah setempat tidak lekas putuh asa, mereka saling merangkul dan segera bangkit dari keterpurukan. Pembenahan pasca erupsi ini pun segera dilakukan dengan menjadikan titik-titik bekas erupsi menjadi tempat wisata! Dengan bekerja sama dengan komunitas jeep, akhirnya terciptalah wisata lava tour. Eitss jangan salah guyss, walaupun namanya Lava Tour, kita nanti ga akan liat lava-lava yang super panas kok! Melainkan kita akan dibawa mengelilingi bekas-bekas aliran lahar panas disekitar lereng merapi!

Merapi Lava Tour Makin Diminati
Kira-kira kurang lebih, butuh waktu sejam mobil kami dari kota Yogyakarta untuk tiba di kawasan wisata Kaliurang, Slemen, Yogyakarta. Setibanya kami di pusat wisata, atau diparkir paling atas Kaliadem, mobil kami terhenti dan dipaksa parkir, petugas memperingatkan bahwa untuk mengunjungi rute-rute wisata, mobil pribadi tidak diizinkan untuk maju lebih lanjut karena medan yang cukup sulit untuk dilalui mobil biasa, petugas merekomendasikan untuk menyewa mobil jeep/motor trail. Satu mobil jeep bisa dinaiki oleh 4 orang dan jika lebih, maka wajib dikenakan biaya tambahan dengan paket mulai dari Rp 250.000 dan dengan motor trail bertarif Rp 150.000 untuk sewa selama 2 jam.

Untuk mngetahui referensi biaya sewa jeep, bisa klik DISINI. Waktu itu, paket yang kami ambil adalah paket Short Trip dengan waktu tempuh 1 - 1,5jam dengan rute Puncak Kaliadem, Musium Mini, Batu Alien, Bunker kaliadem, dan Asap Panas Kali Gendol dengan biaya Rp 300.000, naik Rp 50.000 karena saat itu sedang libur tahun baru.

beruntungnya dapet tour guide keceeee

Sumpah! Adrenalin terpacu banget waktu kita melewati rute-rute yang cukup terjal dan berbahaya itu, banyak tikungan-tikungan curam, batu-batu bekas erupsi, pasir.. yah pokoknya sisa-sisa letusan gitu deh. Tapi jangan salah ya, walaupun jalanan curam dan seram, kita juga dimanjain loh sama pemandangan merapi dari berbagai sudut.

Yapss, 4 foto diatas dan foto pembuka yang letaknya paling diatas banget itu adalah waktu kami sekeluarga berada dipuncak kali Gendol, kali Gendol ini dulunya sempat menjadi rute aliran lahar panas dan wedus gembel yang membawa banyak sekali material-material, seperti batu dan pasir. Banyak loh truk-truk pengankut pasir yang hilir mudik disekitar kali Gendol. 

The House of Memories

Nah dari namanya aja pastinya udah tau dong, inilah musium mini yang dibuat warga sekitar! Sumpah kreatif banget aseli! Jadi warga sekita sana, membuat musium kecil dari rumah-rumah warga yang sudah tidak ditempati lagi, kemudian mengumpulkan barang-barang mereka yang wujudnya masih utuh setelah terkena awas panas. Agak seram dan haru sih ya waktu mengunjungi musium mini ini, ada tulang binatang, peralatan rumah tangga, kendaraan dan bahkan foto-foto dokumentasi saat evakuasi meletusnya merapi 2006 dan 2010 silam.

kerangka hewan ternak warga

perlatan rumah tangga warga setelah diterjang asap panas

Kanjeng Mami

hayo foto akoo yaa?

muntahan batu, pasti pas tragedi itu batu ini kaya meteor deh

bisakah kalian iklas mengorbankan nyawa kalian seperti mereka?

Ada Alien?

Gak jauh dari Musium mini, ada alien nih! Tapi bukan alien beneran loh, melainkan batu yang tercipta karena kejadian erupsi Merapi 2010 yang lalu. Sebenarnya ini cuma batu biasa bekas letusan lava Merapi, namun yang membuatnya menarik adalah batu ini punya ukiran berbentuk wajah manusia secara alami.

sumpah gw ga bermaksud sendal jepitan

Dannn asal kalian tau, dibelakang batu Alien ada pemandangan yang super parah! Bagus banget! Kata Tour guideya sih dulu lereng ini termasuk jalan lahar panas, sumpah ga nyangka banget! Ditempat seadem ini dlu sempat jadi tempat terpanas dan merenggut banyak nyawa.

The Real Heroes
Dan tempat persinggahan kami yang terakhir adalah Bangker Kaliadem. Denger-denger Bangker ini pernah jadi tempat persembunyian para relawan untuk bertahan dari lahar panas. Namun sayangnya Bangker ini tidak cukup aman untuk menahan panasnya lahar Merapi. Sungguh sedih banget, waktu ngebayangin 2 orang relawan itu terjebak dan meninggal perlahan di Bangker ini. Ketika menyusuri Bangker yang tidak begitu besar itu, gue rasanya kayak tertampar, ada sindirian besar sepertinya terlintas dibenak gue. "bisakah kau mengorbankan nyawamu demi orang banyak seperti kami?"

sumpah gw sedih banget liat foto ini :(

2 foto diatas diambil diatas Bangker Kaliadem, suasana waktu itu teduh dan agak sedikit berkabut dan sejuk!

Overall
Fun : 9/10 - Sumpah gue baru pertama ngerasain yang namanya offroad dan itu nagih banget walau pusing
Price : 9/10 - Menurut gue harga paketnya sebanding sih sama jasa yang ditawarin, berkilo-kilo dan medan yang ditempuh juga sulit
Scenery : 10/10 - ga diragukan

Seru deh pokoknya! Sayang banget loh buat kalian yang udah ke Yogyakarta tapi ga mampir kesini.




Jeep Lava Tour Merapi MGM Adventure
Jl. Kaliurang KM. 22,7, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

0812-2991-5857