If forgiving someone is too hard for you, forget them.
If forgetting them is too hard, try forgiving them
itu yang terlintas dipikiran gue waktu inget sama masa lalu gue. Kadang waktu ego kita jadi semakin besar memenuhi hati, mungkin pilihan yang bakal kita ambil itu melupakan. Itu pula pilihan yang gue ambil ketika memutuskan untuk pisah dan ngelupakan mereka, mereka teman lama yang berbagi suka dan duka selama dua tahun.
Ngelupain itu
sama kaya obat untuk nyembuhin luka hati. Gue sadar, waktu itu gue
masih bocah yang labil dan cuma berpikir pendek terus gue pilih buat
ngelupain mereka dan nganggep kita ga pernah bertemu, juga gue anggep
segalanya ga pernah terjadi. Sekarang gue baru sadari, semua analisa,
keyakinan, dan segala pemahaman gue itu salah, emang ngelupain itu bagaikan suatu obat untuk menyembuhkan luka hati, tapi dalam jangka waktu pendek. ngelupain itu
ga lebih seperti sekedar lari dari masalah dan menurut gue yang
sekarang, ngelupain itu cuma cara seorang pengecut buat lari atau
menghindar dari rasa sakit.
seseorang pernah ngomong sama gue
"Melupakan dan dilupakan"
itu adalah cara manusia ngejalanin yang namanya kehidupan.
Sesuatu
yang tercipta dan terekam dalam pikiran kita itu ga mudah untuk
dilupain, sel-sel dalam tubuh manusia berubah dalam waktu 7tahun,
kenangan lama diwarisin ke kenangan baru, kenangan baru mewarisin lagi
kenangan tersebut ke kenangan yang lebih baru lagi, begitu seterusnya
dan kenangan lama pun bercampur, makanya kenangan lama itu samar-samar.
sama kaya kenangan gue sama mereka, kadang waktu mata tertutup seakan kembali ke masa masa itu lagi. Sepi.....
I started to think this out, what is the innermost longing, on my mind.
This has been a huge transition for me.
somehow all we need is simply requires giving up everything we thought about what that means..
emang
sulit, tapi sekarang gue coba aja memaafin mereka, gue coba ngalahin
ego gue yang selalu menentang kenyataan. makanya gue percaya, walau
mereka ga maafin gue tapi gue akan terus nunggu mereka, karena suatu
saat kami pasti ketemu lagi.
No comments:
Post a Comment